28 January 2016

Camber, Caster, dan Toe. Apa itu?

halo! setelah sekian lama vakum, saya kembali! ya memang sebelumnya saya sudah menjual mini rc saya, tapi yaa paling tidak saya masi bisa membagi ilmu lewat tulisan ini, karena memang bagaimanapun saya tetap mencintai mini rc. Oke kita lanjut! Camber, Caster, Toe. apa kah itu? ketiga kata ini sering muncul saat kita membahas soal 'handling' mobil, dan tentunya ketiga hal ini memiliki hubungan. apa hubungannya dari ketiga itu? dalam post ini saya akan mengulas tentang camber, caster, dan toe. penasaran dengan isinya? langsung saja buka vvv
Camber

Seperti yang ada di gambar, camber bisa di definisikan dengan kemiringan roda jika mobil dilihat dari depan. Dengan satuan derajat kemiringan camber bisa menjadi penentu kestabilan mobil. Sudut pada camber dihitung dari posisi roda tegak lurus, jika roda lebih mengarah kedalam (/---\) cambernya dihitung negatif, jika roda lebih mengarah ke dalam (\---/) maka camber dihitung positf.

Pada mobil drift tentu saja ini adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar mobil bisa stabil, namun setting camber saja belum lah cukup, harus lah diseimbangkan dengan caster, dan toe mobil tersebut.

Mobil drift pada umumnya menggunakan camber negatif dengan besaran sudut lebih besar di depan daripada di belakang, camber negatif pada roda belakang berfungsi agar roda lebih sedikit bersentuhan dengan aspal, yang mengakibatkan roda belakang menjadi lebih mudah 'melintir'. Pada roda depan, camber berfungsi untuk memperbesar luas daerah ban yang bersentuhan dengan aspal (tentunya dengan penyesuaian pada caster).

Caster

Caster mungkin sedikit lebih sulit untuk konsep, caster didefinisikan sebagai sudut yang dibuat oleh titik kemudi poros dari depan ke belakang kendaraan.

Biasanya, caster positif akan membuat kendaraan lebih stabil pada kecepatan tinggi, dan akan meningkatkan luas daerah ban yang terkena ke tanah saat menikung. Ini juga bisa meningkatkan upaya berbelok juga.

Pada mobil drift, caster dan camber yang tepat dapat membuat kemampuan jejak ban depan lebih maksimal dan bisa membuat mobil bisa menahan counter-steer yang lebih maksimal pula.

Toe

Mungkin ini adalah yang paling jarang didengar, toe in it adalah posisi dimana roda memiliki kecenderungan kemiringan ke arah tengah / dalam dari chasis apabila dilihat dari pandangan atas seperti pada gambar. Sedangkan toe out adalah posisi dimana roda memiliki kecenderungan kemiringan ke arah luar / menjauhi chasis apabila dilihat dari pandangan atas.


Toe in biasa digunakan untuk oversteer drift. Dimana oversteer drift ini sangat mudah untuk melakukan initial drift, memulai drift hanya dengan banting setir dan mobil langsung melakukan drift sedangkan toe out digunakan untuk understeer drift. Understeer drift membuat mobil lebih susah untuk melakukan drift.

Jadi gunakan toe in atau toe out? kembali ke karakter masing-masing orang dan jenis track yang digunakan. Keduanya tentu memiliki karakter masing-masing. Jika track technical yaitu track yang banyak tikungannya, akan lebih cocok menggunakan settingan toe in, karena bagian belakang mobil akan lebih mudah melintir, namun mobil akan sedikit kesusahan jika ada long turn. Begitu juga kebalikannya, settingan toe out cocok untuk track yang memiliki lintasan panjang dan lebar dan tentunya juga track yang memungkinkan untuk melakukan high speed turn.

Sekian dulu untuk pembahasan mengenai camber, caster, dan toe. jika ada pertanyaan mungkin bisa memberikan comment, saya akan berusaha untuk menjawabnya. terima kasih.

Salam Hangat

Ryandi W

No comments:

Post a Comment